Pembahasan Geometri Analitik Bab 2
Berikut adalah pembahasan latihan soal Geometri Analitik
Latihan 1 (Menentukan besar sudut yang terbentuk antara dua garis lurus, persamaan melalui satu titik dan diketahui gradiennya)
1. Diketahui : garis garis l dan k dengan persamaan :
l≡2x−2y−3=0
k≡y−2x−1=0
Tentukan :
a. Sudut yang dibentuk garis l dengan sumbu x dan garis k dengan sumbu x
b. Sudut yang dibentuk garis l dan k
Pembahasan : a. Misal α dan β berturut turut merupakan sudut yang dibentuk garis l dengan sumbu x dan garis k dengan sumbu x. Maka tanα=ml=1. Jadi, α=45∘. Dan juga tanβ=mk=2. Jadi β=63,43∘
b. Misal γ adalah sudut yang dibentuk oleh garis l dan k. Maka tanγ=tanα−tanβ1+tanα.tanβ. Karena sudutnya yang diambil adalah sudut lancip maka nilai tanγ haruslah positif, sehingga
tanγ=2−11+2.1=13. Jadi, γ=18,43∘
2. Diketahui garis g1 dan garis g2 dengan persamaan berikut
g1≡x−2y−4=0
g2≡y=2x+3
Tentukan :
a. Persamaan garis yang melalui pusat salib sumbu O dan sejajar garis g1
b. Persamaan garis yang melalui pusat salib sumbu O dan tegak lurus garis g2
c. Persamaan garis yang melalui titik potong g1 dan g2 dan tegak lurus garis g1
Pembahasan : a. Karena sejajar garis g1 maka m=mg1=12. Dan melalui titik pusat O(0,0). Bentuk persamaan garisnya yaitu y−y1=m(x−x1). Substitusi nilainya sehingga didapat persamaan garisnya adalah y=12x
b. Karena tegak lurus garis g2 maka m=−1mg2=−12. Dan melalui titik pusat O(0,0). Bentuk persamaan garisnya yaitu y−y1=m(x−x1). Substitusi nilainya sehingga didapat persamaan garisnya adalah y=−12x
c. Titik potong g1 dan g2 bisa dicari dengan
g1≡x−2y−4=0g2≡y=2x+3
Persamaan pertama dikali 1 dan persamaan kedua dikali 2 diperoleh
x−2y−4=02y=4x+6
Jumlahkan keduanya diperoleh nilai x=−103, lakukan substitusi sehingga diperoleh nilai y=−113.
Karena tegak lurus g1 maka m=−1mg1=−2. Bentuk persamaan garisnya yaitu y−y1=m(x−x1). Substitusi nilainya sehingga didapat persamaan garisnya adalah y−(−113)=−2(x−(−103)) atau ekivalen dengan y=−2x−313.
Latihan 2 (Menentukan persamaan yang melalui dua titik)
1. Diketahui : Titik titik A(5,1), B(3,−5), dan C(2,2) membentuk △ABC
Tentukan : a. Persamaan sisi segitiga ABC
b. Persamaan ketiga garis berat segitiga ABC
c. Persamaan ketiga garis tinggi segitiga ABC
Pembahasan : a. Persamaan sisi AB dapat dihitung sebagai berikut.
y−yAyB−yA=x−xAxB−xAy−1−5−1=x−53−5−2y+2=−6x+30y=3x−14
Begitu juga dengan sisi BC
y−yByC−yB=x−xBxC−xBy−(−5)2−(−5)=x−32−3−y−5=7x−21y=−7x+16
dan juga dan persamaan sisi AC
y−yAyC−yA=x−xAxC−xAy−12−1=x−52−5−3y+3=x−5y=−13x+83
b. Kita tahu bahwa untuk mencari koordinat titik tengah dari titik (x1,y1) dan (x2,y2) adalah (x1+x22,y1+y22). Dengan begitu bisa diperoleh titik tengah titik BC, AC, dan AB berturut turut yaitu D(52,−32), E(72,32), F(4,−2). Maka persamaan ketiga garis berat dapat dihitung sebagai berikut.
Persamaan garis berat AD
y−yAyD−yA=x−xAxD−xAy−1−32−1=x−552−5y=x−4
Begitu juga dengan garis berat BE
y−yByE−yB=x−xBxE−xBy−(−5)32−(−5)=x−372−3y=13x−44
dan juga dan persamaan garis berat CF
y−yCyF−yC=x−xCxF−xCy−2−2−2=x−24−2y=−2x+6
c. Misalkan berturut turut tA,tB,tC menyatakan tinggi segitiga ABC dari titik sudut A,B,C. Perhatikan bahwa mtA=−1mBC, mtB=−1mAC, mtC=−1mAB. Sedangkan diperoleh bahwa,
mBC=yC−yBxC−xB=2−(−5)2−3=−7
mAC=yC−yAxC−xA=2−12−5=−13
mAB=yB−yAxB−xA=−5−13−5=3
Jadi, mtA=17, mtB=3, mtC=−13.
Kemudian dicari persamaan ketiga garis tingginya yaitu
Persamaan garis tinggi dari A
y−yA=mtA(x−xA)
y−1=17(x−5)
y=17x+27
Persamaan garis tinggi dari B
y−yB=mtB(x−xB)
y−(−5)=3(x−3)
y=3x−14
Persamaan garis tinggi dari C
y−yC=mtC(x−xC)
y−2=−13(x−2)
y=−13x+83
2. Diketahui : Titik titik P(0,1), Q(−3,5), dan R(2,2) membentuk △PQR
Tentukan : a. Persamaan sisi segitiga PQR
b. Persamaan ketiga garis berat segitiga PQR
c. Persamaan ketiga garis tinggi segitiga PQR
Pembahasan : a. Persamaan sisi PQ dapat dihitung sebagai berikut.
y−yPyQ−yP=x−xPxQ−xPy−15−1=x−0−3−0−3y+3=4xy=−43x+1
Begitu juga dengan sisi QR
y−yQyR−yQ=x−xQxR−xQy−52−5=x−(−3)2−(−3)y=−35x+165
dan juga dan persamaan sisi PR
y−yPyR−yP=x−xPxR−xPy−12−1=x−02−0y=12x+1
b. Kita tahu bahwa untuk mencari koordinat titik tengah dari titik (x1,y1) dan (x2,y2) adalah (x1+x22,y1+y22). Dengan begitu bisa diperoleh titik tengah titik QR, PR, dan PQ berturut turut yaitu S(−12,72), T(1,32), U(32,3). Maka persamaan ketiga garis berat dapat dihitung sebagai berikut.
Persamaan garis berat PS
y−yPyS−yP=x−xPxS−xPy−172−1=x−0−12−0y=−5x+1
Begitu juga dengan garis berat QT
y−yQyT−yQ=x−xQxT−xQy−532−5=x−(−3)1−(−3)y=−78x+198
dan juga dan persamaan garis berat RU
y−yRyU−yR=x−xRxU−xRy−23−2=x−2−32−2y=−27x+187
c. Misalkan berturut turut tP,tQ,tR menyatakan tinggi segitiga ABC dari titik sudut P,Q,R. Perhatikan bahwa mtP=−1mQR, mtQ=−1mPR, mtR=−1mPQ. Sedangkan diperoleh bahwa,
mQR=yR−yQxR−xQ=−35
mPR=yR−yPxR−xP=12
mPQ=yQ−yPxQ−xP=−43
Jadi, mtP=53, mtQ=−2, mtR=34.
Kemudian dicari persamaan ketiga garis tingginya yaitu
Persamaan garis tinggi dari P
y−yP=mtP(x−xP)
y−1=53(x−0)
y=53x+1
Persamaan garis tinggi dari Q
y−yQ=mtQ(x−xQ)
y−5=−2(x−(−3))
y=−2x−1
Persamaan garis tinggi dari R
y−yR=mtR(x−xR)
y−2=34(x−2)
y=34x+12
Latihan 3 (Menentukan jarak titik ke persamaan garis)
1. Diketahui titik A(5,1), B(3,−5), dan C(2,2) membentuk △ABC.
Tentukan : a. Jarak titik O ke sisi sisi △ABC
b. Luas △ABC
Pembahasan : a. Seperti yang telah dikerjakan di Latihan 2 diatas, didapat persamaan sisi AB adalah y=3x−14. Persamaan sisi BC adalah y=−7x+16 dan persamaan sisi AC adalah y=−13x+83. Untuk mencari jarak titik P ke persamaan garis g≡ax+by+c=0 adalah d=|axp+byp+c±√a2+b2|. Maka dapat dihitung :
Jarak dari O ke sisi AB :
d=|−3.0+1.0+14±√(−3)2+12|=|14±√10|=75√10
Jarak dari O ke sisi BC :
d=|7.0+1.0−16±√72+12|=|−16±√50|=85√2
Jarak dari O ke sisi AC :
d=|13.0+1.0+14±√(13)2+12|=|−83±13√10|=45√10
b. Jarak A ke BC
d=|7.5+1.1−16±√72+12|=|20±√50|=2√2
Panjang BC=√(xC−xB)2+(yC−yB)2=√(2−3)2+(2−(−5))2=√1+49=√50=5√2
Luas △ABC=12.5√2.2√2=10
2. Diketahui : g≡2x−y+3=0 dan k≡x+3y−2=0
Tentukan persamaan garis bagi sudut yang dibentuk garis g dan garis k
Pembahasan : Pilih sebarang titik pada garis bagi tersebut misal T(xT,yT) maka jarak T ke garis g akan sama dengan jarak T ke garis k. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
|2xT−yT+3±√22+(−1)2|=|xT+3yT−2±√12+32||2xT−yT+3±√5|=|xT+3yT−2±√10|2xT−yT+3=xT+3yT−2±√2
Persamaan 1 : (2√2−1)x−(√2+3)y+3√2+2=0
Persamaan 2 : (2√2+1)x−(√2−3)y+3√2−2=0
Latihan 4 (Menentukan berkas garis lurus)
1. Segitiga ABC dibentuk oleh 3 garis l≡2x−y=0, g≡5x+3y−15=0 dan k≡x+5y−1=0
A = titik potong l dan g
B = titik potong g dan k
C = titik potong l dan k
a. Carilah persamaan garis tinggi dari titik A
b. Tentukan tinggi segitiga ABC dengan alas AB
c. Tentukan luas segitiga ABC
Pembahasan : a. Persamaan garis yang melalui titik potong l dan g adalah berkas garis l+λg=0.
2x−y+λ(5x+3y−15)=0
(2+5λ)x+(−1+3λ)y−15λ=0
Karena tegak lurus k maka m=−1mk=5. Diperoleh −2+5λ−1+3λ=5 atau λ=320
Persamaan garis tinggi dari titik A : −1120y+114x−94=0
b. Pertama akan dicari koordinat titik C
l≡2x−y=0
k≡x+5y−1=0
Persamaan pertama dikali 1 dan persamaan kedua dikali 2 diperoleh
2x−y=0
2x+10y−2=0
Kurangkan kedua persamaan tersebut didapat y=211. Substitusi ke persamaan didapat x=111. Koordinat titik C adalah (111,211). Kemudian tinggi △ABC dengan alas AB sama halnya dengan mencari jarak titik C ke AB yaitu
d=|5xC+3yC−15±√52+32|=|511+611−15±√34|=|−14±√34|=717√34
c. Panjang AB=√(xB−xA)2+(yB−yA)2=√(3611−1511)2+(−511−3011)2=√441121+1225121=711√34
Luas △ABC=12.711√34.717√34=4911
2. Segitiga PQR dibentuk oleh 3 garis l≡x−y=2, g≡2x+3y=10 dan k≡3x+y−1=0
P = titik potong l dan g
Q = titik potong g dan k
R = titik potong l dan k
a. Carilah persamaan garis tinggi dari R
b. Tentukan tinggi segitiga ABC dengan alas PR
c. Tentukan luas segitiga PQR
Pembahasan : a. Persamaan garis yang melalui titik potong l dan k adalah berkas garis l+λk=0.
x−y−2+λ(3x+y−1)=0
(1+3λ)x+(−1+λ)y−2−λ=0
Karena tegak lurus g maka m=−1mg=32. Diperoleh 1+3λ1−λ=32 atau λ=19
Persamaan garis tinggi dari R : 43x−89y−199=0
b. Pertama akan dicari koordinat titik Q
g≡2x+3y=10
k≡3x+y−1=0
Persamaan pertama dikali 1 dan persamaan kedua dikali 3 diperoleh
2x+3y=0
9x+3y−3=0
Kurangkan kedua persamaan tersebut didapat x=−1. Substitusi ke persamaan didapat y=4. Koordinat titik Q adalah (−1,4). Kemudian tinggi △PQR dengan alas PR sama halnya dengan mencari jarak titik Q ke PR yaitu
d=|xQ−yQ−2±√12+(−1)2|=|−1+4−2±√2|=72√2
c. Panjang PR=√(xR−xP)2+(yR−yP)2=√(34−165)2+(−54−65)2=√2401400+2401400=4920√2
Luas △ABC=12.4920√2.72√2=34340
Posting Komentar untuk "Pembahasan Geometri Analitik Bab 2"
Posting Komentar