Processing math: 100%

Widget HTML #1

Integral Fungsi Kompleks

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang pengintegralan fungsi kompleks.



Ingat bahwa fungsi kompleks w dari variabel real t[a,b]R didefinisikan sebagai w(t)=u(t)+iv(t) yaitu w:[a,b]RC. Turunan dari w(t) pada titik t didefinisikan oleh ddtw(t)=w(t)=u(t)+iv(t)
dengan u dan v ada di t. Hal serupa, integral dari w(t) pada selang [a,b] didefinisikan oleh baw(t) dt=bau(t) dt+ibav(t)dt
Asalkan integral dari u dan v ada. Untuk itu, cukup mengasumsikan bahwa fungsi u dan v saling kontinu dalam selang [a,b]. Sifat turunan dan integral berikut ini :
(i) ddt[w1(t)+w2(t)]=w1(t)+w2(t).
(ii) ddt[z0w1(t)]=z0ddtw1(t), z0C.
(iii) ba[w1(t)+w2(t)] dt=baw1(t) dt+baw2(t) dt.
(iv) baz0w1(t) dt=z0baw1(t), z0C.
(v) Rebaw1(t) dt=baRe[w1(t)] dt
      Imbaw1(t) dt=baIm[w1(t)] dt.

Disini kita hanya akan menunjukkan sifat (iv). Untuk itu, misalkan z0=x0+iy0 dan w1(t)=u1(t)+iv1(t) maka kita punya
z0w1(t)=[x0u1(t)y0v1(t)]+i[x0v1(t)+y0u1(t)]
sehingga
baz0w1(t) dt=ba[x0u1(t)y0v1(t)] dt+iba[x0v1(t)+y0u1(t)] dt=[x0bau1(t) dty0bav1(t) dt]+i[x0bav1(t) dt+y0bau1(t) dt]=(x0+iy0)[u1(t)+iv1(t)]=z0baw1(t) dt
Contoh : Misalkan w(t) kontinu pada [a,b] dan w(t) ada pada (a,b). Untuk fungsi seperti itu, Teorema nilai rata rata untuk turunan tidak berlaku lagi yaitu belum tentu benar bahwa ada c(a,b) sehingga sw'(c)=\frac{w(b)-w(a)}{b-a}.Untukmengetahuinya,kitapertimbangkanfungsiw(t)=e^{it},\ 0\leq t\leq 2\pi.Jelas,\mid w'(t)\mid=\mid ie^{it}\mid=1dankarenanyaw'(t)tidakpernahnol,sedangkanw(2\pi)-w(0)=0.Kitaingatbahwajikaf:[a,b]\to\mathbb{R},maka\mid\int_a^b f(x)\ dx\mid\leq\int_a^b\mid f(x)\mid\ dx.Kitasekarangakanmenunjukkanbahwakesamaanberlakuuntukw:[a,b]\to\mathbb{C}yaitu\mid\int_a^b w(t)\ dt\mid\leq\int_a^b\mid w(t)\mid\ dt,\ a\leq b<\inftyUntukitu,misalkan\(baw(t) dt∣=r\)sehingga\int_a^b w(t)\ dt=re^{i\theta}dalambentukpolar.Sekarangkitapunyar=eiθbaw(t) dt=baeiθw(t) dt=baRe[eiθw(t)] dt+ibaIm[eiθw(t)] dt=baRe[eiθw(t)] dt≤∣baRe[eiθw(t)] dt∣≤baRe[eiθw(t)] dtbaeiθw(t) dt=baw(t) dt
KitaperhatikanbahwaTeoremaFundamentalpadakalkulusjugaberlaku:JikaW(t)=U(t)+iV(t),\ w(t)=u(t)+iv(t),\ \text{dan}\ W'(t)=w(t),\ t\in[a,b]\), maka
\(\int_a^b w(t)\ dt=W(b)-W(a)Dengandemikian,secarakhususkitapunyai\int_a^b e^{z_0t}\ dt=\frac{1}{z_0}(e^{z_0b}-e^{z_0a}),\ z_0\neq 0.Panjangkurva\gammadiberikanolehkisaranz :[a,b]\to\mathbb{C}didefinisikansebagaiL(\gamma)=\int_a^b\mid z'(t)\mid\ dtContoh:Untukz(t)=z_1+t(z_2-z_1),\ 0\leq t\leq 1,kitapunyaz'(t)=z_2-z_1dankarenanyaL(\gamma)=\int_0^{1} \mid z_2-z_1\mid\ dt=\mid z_2-z_1\mid$
Contoh : Untuk z(t)=z0+reit, 0t2π, kita punya
z(t)=ireit dan karenanya L(γ)=2π0ireit dt=2πr
Sekarang, misalkan S merupakan suatu himpunan terbuka, dan misalkan γ diberikan oleh kisaran z:[a,b]C merupakan kurva kontinu dan mempunyai turunan disetiap titik di S. Jika f:SC kontinu, maka integral dari f disepanjang γ didefinisikan sebagai
γf(z) dz=baf(z(t))z(t) dt
Beberapa sifat integrasi adalah sebagai berikut
γ[f(z)±g(z)] dz=γf(z) dz±γg(z) dz
γz0f(z) dz=z0γf(z) dz
γf(z) dz=γf(z) dz
Contoh : Misalkan f(z)=z1 dan misalkan γ merupakan kurva diberikan oleh z(t)=t+it2, 0t1. Jelas, γ kontinu dan bisa diturunkan disetiap titik dan
γf(z) dz=10f(z(t))z(t) dt=10(t+it21)(1+2it) dt=10(t12t3) dt+i10(2t(t1)+t2) dt=12112+i(11)=1
Contoh : Misalkan f(z)=z+1z untuk z0 dan γ merupakan setengah lingkaran pada titik asal jari jari 1, yaitu z(t)=eπit, 0t1. Jelas, γ kontinu dan bisa diturunkan disetiap titik dan
γf(z) dz=10f(z(t))z(t) dt=10πi(eπit+eπit)eπit dt=12e2πi+πi12=12+πi12=πi
Panjang kontur γ=γ1++γn didefinisikan sebagai
L(γ)=nj=1L(γj)
Jika f:SC kontinu pada {γ}, maka kontur integral dari f sepanjang γ didefinisikan oleh
γf(z) dz=nj=1γjf(z) dz
Contoh : Misalkan f(z)=z1 dan γ=γ1+γ2, dimana γ1 diberikan oleh z1(t)=t, 0t1 dan γ2 diberikan oleh z2(t)=1+i(t1), 1t2, Jelas, kontur γ kontinu dan dapat diturunkan di setiap titiknya, dan
γf(z) dz=10f(z1(t))z1(t) dt+21f(z2(t))z2(t) dt=10(t1) dt+21i(t1) dt=121+i(2212+1)=12+i2
Teorema (Ketaksamaan ML) : Seandainya \(f\) kontinu pada himpunan terbuka yang berisi kontur γ dan f(z)∣≤M untuk setiap z{γ}. Maka ketaksamaan berikut berlaku
γf(z) dz∣≤ML dimana L adalah panjang γ
Bukti : Pertama assumsikan bahwa γ diberikan oleh kisaran z:[a,b]C kontinu dan dapat diturunkan disetiap titiknya. Maka kita punya
γf(z) dz=∣baf(z(t))z(t) dt∣≤baf(z(t))∣∣z(t) dtMbaz(t) dt=ML
Jika γ=γ1+γ2++γn dimana γ1,γ2,,γn kontinu dan dapat diturunkan disetiap titik, maka kita dapatkan
γf(z) dz=∣nj=1γjf(z) dz∣≤nj=1γjf(z) dznj=1ML(γj)=ML(γ)
Terbukti.
Contoh : Misalkan γ diberikan oleh z(t)=2eit, 0t2π. Tunjukkan bahwa γezz2+1 dz∣≤4πe23
Karena ez∣=exe2 dan z2+1∣≥∣∣z21∣=∣41∣=3, berarti bahwa
γezz2+1 dz∣≤e23×2×2π=4πe23

Posting Komentar untuk "Integral Fungsi Kompleks"