Pembahasan soal pembinaan Olimpiade Matematika (OSK) SMA Tahun 2023 materi Polinomial
Hallo semuanya... Selamat datang di blog saya.
Di postinganku kali ini akan membahas soal pembinaan OSK Matematika SMA Tahun 2023 terkait materi polinomial. Karena mengingat sebentar lagi akan diadakan OSK 2023. Jadi, buat kalian yang ikutan jangan lupa belajar ya. Okedeh langsung saja ke pembahasannya. Sebelumnya terdapat pembetulan soal pada soal no 15 dan 16 dari soal aslinya.
1. Koefisien x9 dari penjabaran
(1+x)(2+x2)(3+x3)(4+x4)(5+x5)
adalah...
Jawab : Cukup kita tinjau ekspresi yang menghasilkan x9. Karena 9=4+5, 9=1+3+5, dan juga 9=2+3+4. Sehingga bentuk x9 dari penjabaran tersebut dapat diperoleh dari hasil perkalian berikut.
(1)(2)(3)(x4)(x5)=6x9
(x)(2)(x3)(4)(x5)=8x9
(1)(x2)(x3)(x4)(5)=5x9
Jadi, koefisien x9 dari hasil penjabaran tersebut adalah 6+8+5=19
2. Diketahui polinom p(x)=6x3−ax2+2x−10 dan q(x)=bx3−x+c. Jika p(x)=−2q(x), maka nilai dari a+b+c adalah...
Jawab : Karena p(x)=−2q(x) maka didapat
6x3−ax2+2x−10=−2(bx3−x+c)6x3−ax2+2x−10=−2bx3+2x−2c
Didapat 6=−2b, −a=0, dan −10=−2c. Sehingga nilai a+b+c=0+(−3)+5=2
3. Jika f(x) dibagi oleh 2x−3 bersisa 20, sedangkan jika dibagi x+4 bersisa 12. Jika f(x) dibagi oleh 2x2+5x−12 sisanya adalah...
Jawab : Menurut teorema sisa f(32)=20 dan f(−4)=12. Misalkan sisa pembagian f(x) oleh 2x2+5x−12 adalah ax+b maka dapat ditulis
f(x)=h(x)(2x2+5x−12)+ax+b
f(x)=h(x)(2x−3)(x+4)+ax+b
Kita punya persamaan berikut
f(32)=h(32)(2(32)−3)(32+4)+a(32)+b
20=32a+b...............(∗)
dan
f(−4)=h(−4)(2(−4)−3)(−4+4)+a(−4)+b
12=−4a+b...............(∗∗)
Eliminasi persamaan (*) dengan (**) diperoleh 8=112a atau a=1611. Sehingga dari salah satu persamaan didapatkan pula b=12+4a=12+6411=19611. Jadi sisa pembagian f(x) oleh 2x2+5x−12 adalah 1611x+19611
4. Jika sisa pembagian
x2023+x1011+x506+x253+x121
oleh x2−1 adalah Ax+B, maka nilai dari 7A−3B adalah...
Jawab : Perhatikan bahwa x2−1=(x+1)(x−1) sehingga menurut teorema sisa (−1)2023+(−1)1011+(−1)506+(−1)253+(−1)121=−A+B dan 12023+11011+1506+1253+1121=A+B.
Kita punya persamaan berikut
−A+B=−3
A+B=5
Jumlahkan kedua persamaan diperoleh 2B=2 atau B=1, sehingga didapat A=5−B=5−1=4.
Jadi nilai 7A−3B adalah 7(4)−3(1)=28−3=25
5. Diketahui (x−2) dan (x−1) adalah faktor-faktor polinomial x3+ax2−13x+b. Jika x1, x2, dan x3 adalah akar-akar polinomial tersebut, maka nilai dari x1x2x3=...
Jawab : Karena (x−2) dan (x−1) adalah faktor-faktor polinomial x3+ax2−13x+b maka
23+a.22−13.2+b=08+4a−26+b=04a+b=18
dan
13+a.12−13.1+b=01+a−13+b=0a+b=12
Eliminasi kedua persamaan diperoleh 3a=6 atau a=2. Didapat b=12−a=12−2=10. Sehingga polinomial diatas dapat ditulis ulang menjadi x3+2x2−13x+10 Menurut teorema vieta dalam kasus ini x1x2x3=−101=−10
6. Jika h(x) dibagi x2−4 dan x2+2x berturut turut akan bersisa 3x−1 dan x+5, jika h(x) dibagi x2−2x sisanya adalah...
Jawab : Perhatikan bahwa x2−4=(x−2)(x+2), x+2x=x(x+2), dan x2−2x=x(x−2). Menurut teorema sisa kita punya h(2)=3.2−1=5 dan h(0)=0+5=5. Misalkan sisa pembagian h(x) oleh x2−2x adalah ax+b maka dapat ditulis
h(x)=t(x)(x2−2x)+ax+bh(x)=t(x)(x)(x−2)+ax+b
Kita punya persamaan berikut
h(2)=t(2)(2)(2−2)+a.2+b5=2a+b
dan
h(0)=t(0)(0)(0−2)+a.0+b5=b
Dari persamaan terakhir diperoleh b=5 sehingga 2a=5−b=5−5=0 atau a=0. Jadi sisa pembagian h(x) oleh x2−2x adalah 5
7. Polinom p(x) dibagi (x−1) sisanya 3 dan dibagi (x+3) sisanya 8. Sedangkan polinom q(x) jika dibagi (x−1) akan bersisa −2 dan jika dibagi (x+3) akan bersisa 6. Diketahui r(x)=p(x).q(x). Jika r(x) dibagi x2+2x−3 maka sisanya adalah...
Jawab : Menurut teorema sisa kita punya p(1)=3, p(−3)=8, q(1)=−2. dan q(−3)=6. Jadi, kita peroleh r(1)=p(1).q(1)=3.(−2)=−6 dan r(−3)=p(−3).q(−3)=8.6=48. Perhatikan bahwa x2+2x−3=(x−1)(x+3). Misalkan sisa pembagian r(x) oleh x2+2x−3 adalah ax+b maka dapat ditulis
r(x)=v(x)(x2+2x−3)+ax+br(x)=v(x)(x−1)(x+3)+ax+b
Kita punya persamaan berikut
r(1)=v(1)(1−1)(1+3)+a.1+b−6=a+b
dan
r(−3)=v(−3)(−3−1)(−3+3)+a(−3)+b48=−3a+b
Eliminasi kedua persamaan diperoleh 4a=−54 atau a=−544=−272 kemudian b=−6−a=−6−(−272)=152. Jadi sisa pembagian r(x) oleh x2+2x−3 adalah −272x+152
8. Jika salah satu akar persamaan x3+px2+3x−6=0 adalah 2, maka jumlah dua akar yang lainnya adalah...
Jawab : Karena 2 merupakan akar persamaan x3+px2+3x−6=0 maka 23+p.22+3.2−6=0 ekivalen dengan 4p=−8 atau p=−2. Persamaan dapat ditulis ulang menjadi x3−2x2+3x−6=0. Tanpa mengurangi keumuman misalkan x1,x2,x3 adalah akar-akar persamaan tersebut dimana x1=2. Menurut teorema vieta x1+x2+x3=−−21=2, karena x1=2 maka x2+x3=0. Dengan kata lain, jumlah dua akar yang lainnya adalah 0
9. Jika x3+x2−5x+6=0 mempunyai akar-akar x1, x2 dan x3. Maka nilai x21+x22+x23 adalah...
Jawab : Perhatikan bahwa x21+x22+x23=(x_1+x_2+x_3)2−2(x1x2+x1x3+x2x3). Menurut teorema vieta x1+x2+x3=−11=−1 dan x1x2+x1x3+x2x3=−51=−5. Jadi nilai x21+x22+x23=(x1+x2+x3)2−2(x1x2+x1x3+x2x3)=(−1)2−2(−5)=1+10=11
10. Jika ketiga akar persamaan 2x3+ax2+bx−364=0 merupakan bilangan prima, maka nilai dari a+b adalah...
Jawab : Misalkan x1,x2,x3 adalah akar-akar persamaan tersebut dimana x1,x2,x3 ketiganya prima. Menurut teorema vieta x1x2x3=−−3642=182=2.7.13.
Karena x1,x2,x3 ketiganya prima dapat disimpulkan bahwa x1=2, x2=7, dan x3=13.
Oleh karena itu, menurut teorema vieta juga x1+x2+x3=−a2=22 dan x1x2+x1x3+x2x3=b2=131. Diperoleh a=−44 dan b=262.
11. Polinomial P(x)=x3−x2+x−2 mempunyai tiga pembuat nol yaitu a, b, dan c. Nilai dari a3+b3+c3 adalah...
Jawab : Karena a, b, dan c adalah pembuat nol dari P(x) maka P(a)=P(b)=P(c)=0.
a3−a2+a−2=0b3−b2+b−2=0c3−c2+c−2=012. Diberikan suatu polinom h(x) berderajat 3 dengan h(−2)=2, h(−1)=0, h(0)=2 dan h(1)=3. Maka nilai dari h(2) adalah...
Jawab : Karena h(x) suatu polinom berderajat 3 dapat dimisalkan bahwa h(x)=ax3+bx2+cx+d. Dari informasi soal kita peroleh bahwa
a.(−2)3+b.(−2)2+c(−2)+d=2a.(−1)3+b.(−1)2+c(−1)+d=0a.(0)3+b.(0)2+c(0)+d=2a.(1)3+b.(1)2+c(1)+d=3
Dari persamaan yang ketiga diperoleh nilai d=2. Maka ketiga persamaan lainnya menjadi
−8a+4b+−2c=0−a+b−c=−2a+b+c=1
Jumlahkan dua persamaan terakhir diperoleh 2b=−1 atau b=−12. Substitusi nilai ini ke persamaan didapat
−8a−2c=2a+c=32
Persamaan terakhir dikali dua kemudian jumlahkan pada persamaan sebelumnya diperoleh −6a=5 atau a=−56. Kemudian c=32−a=32+56=146=73. Jadi, nilai dari h(2) adalah 8a+4b+2c+d=8(−56)+4(−12)+2(73)+2=−203−2+143+2=−2
13. Jika (x+1)2 membagi ax4+bx3+1, maka ab=...
Jawab : Perhatikan bahwa ax4+bx3+1 dapat kita tulis sebagai (ax2+(b−2a)x+3a−2b)(x+1)2+(3b−4a)x+1−3a+2b. Sehingga sisa pembagiannya adalah (3b−4a)x+1−3a+2b. Oleh karena itu kita dapatkan
3b−4a=0b=4a3
dan
1−3a+2b=01−3a+2(4a3)=01−a3=0a=3
Jadi, nilai ab=a(4a3)=3(4.33)=12
14. Jika akar-akar persamaan x4−8x3+ax2−bx+c=0 membentuk barisan aritmetika dengan beda 2. Maka nilai dari −a+b−c=...
Jawab : Misalkan akar-akar persamaan x4−8x3+ax2−bx+c=0 adalah m−2,m,m+2,m+4. Menurut teorema vieta didapat (m−2)+m+(m+2)+(m+4)=4m+4=−−81=8 atau m=1. Oleh karena itu akar-akarnya adalah −1, 1, 3, dan 5. Menurut teorema vieta
a=−1.1+(−1).3+(−1).5+1.3+1.5+3.5=14b=−1.1.3+(−1).1.5+(−1).3.5+1.3.5=−8c=−1.1.3.5=−15
Jadi nilai dari −a+b−c=−14+(−8)−(−15)=−7
15. Diketahui polinomial monik berderajat enam P(x) dengan P(0)=0, P(1)=1, P(2)=2, P(3)=3, P(4)=4, dan P(5)=5. Nilai dari P(6) adalah...
Jawab : Misalkan suatu polinomial Q(x)=P(x)−x. Perhatikan bahwa Q(0)=Q(1)=Q(2)=Q(3)=Q(4)=Q(5)=0. Sehingga berdasarkan teorema faktor x,(x−1),(x−2),(x−3),(x−4),(x−5) adalah faktor dari Q(x), karena P(x) berderajat 6 dan monik maka Q(x) berderajat 6 dan monik juga. Sehingga Q(x)=x(x−1)(x−2)(x−3)(x−4)(x−5). Dan P(x)=x(x−1)(x−2)(x−3)(x−4)(x−5)+x. Nilai dari
P(6)=6(6−1)(6−2)(6−3)(6−4)(6−5)+6=6!+6=720+6=726
(catatan : polinomial monik adalah polinomial yang koefisien dari pangkat tertingginya adalah 1)
16. Misalkan a,b,c adalah bilangan-bilangan real berbeda yang memenuhi
{a3=3(b2+c2)−25b3=3(a2+c2)−25c3=3(a2+b2)−25
Maka nilai dari 8abc=...
Jawab : Terdapat pembetulan pada soal.
Misalkan a2+b2+c2=k maka
{a3=3(k−a2)−25b3=3(k−b2)−25c3=3(k−c2)−25
atau
{a3+3a2−3k+25=0b3+3b2−3k+25=0c3+3c2−3k+25=0
Misalkan polinomial P(x)=x3+3x2−3k+25. Perhatikan bahwa P(a)=P(b)=P(c)=0, jadi a,b,c adalah akar-akar dari P(x). Berdasarkan teorema vieta kita peroleh bahwa
a+b+c=−31=−3ab+bc+ac=01=0abc=−−3k+251=3k−25
Kemudian kita tahu bahwa
(a+b+c)2=a2+b2+c2+2(ab+bc+ac)(−3)2=k+2(0)k=9
Jadi, nilai 8abc=8(3.9−25)=8(2)=16
Posting Komentar untuk "Pembahasan soal pembinaan Olimpiade Matematika (OSK) SMA Tahun 2023 materi Polinomial"
Posting Komentar