Processing math: 100%

Widget HTML #1

Pembahasan Soal UAS Matematika Diskrit Tahun 2020

 Baiklah kali ini kita membahas soal UAS matematika diskrit tahun 2020. Perhatikan dan tetap semangat. Semoga pembahasannya membantu..

Pembahasan UAS MAtematika Diskrit

1. Suatu bilangan bulat positif disebut bilangan Palindrom jika digit-digit dibaca dari depan dan belakang sama nilainya. (misal : 1, 33, 272, 1881). Tentukan banyaknya bilangan Palindrom enam angka yang merupakan bilangan genap.

Jawab : Bilangan Palindrom enam angka dapat dituliskan sebagai abccba, dimana a,b,c adalah suatu digit dan a0. Jadi akan dicari banyak total kemungkinan nilai a,b,c yang memenuhi kondisi soal. Pertama, karena abccba bilangan genap maka banyak kemungkinan nilai a adalah 4 yaitu 2,4,6,8. Sedangkan nilai b dan nilai c banyak kemungkinannya adalah 10. Oleh karenanya berdasarkan aturan perkalian dapat dikatakan banyak total kemungkinan nilai a,b,c yang memenuhi kondisi soal adalah 4×10×10=400. Jadi, banyaknya bilangan Palindrom enam angka yang merupakan bilangan genap adalah 400

2. Jika n bilangan bulat non negative, tunjukkan bahwa nk=03k(nk)=4n

Jawab : Kita akan gunakan bukti kombinatorial untuk membuktikannya. Perhatikan bahwa ruas kanan yaitu 4n menyatakan bahwa banyaknya kata sandi dengan panjang n yang disusun dari kata {a,b,c,d}. Dilain sisi kita bisa menghitung hal ini dengan memandang suatu huruf dalam kata sandi tersebut katakan a. Sehingga kita akan mendapatkan beberapa kasus.

-) Jika banyak a dalam kata sandi tersebut adalah 0, dapat kita hitung untuk kasus ini banyaknya adalah 3n.

-) Jika banyak a dalam kata sandi tersebut adalah 1, dapat kita hitung untuk kasus ini banyaknya adalah 3n1(n1).

-) Jika banyak a dalam kata sandi tersebut adalah 2, dapat kita hitung untuk kasus ini banyaknya adalah 3n2(n2).

-) Jika banyak a dalam kata sandi tersebut adalah 3, dapat kita hitung untuk kasus ini banyaknya adalah 3n3(n3).

dan seterusnya hingga

-) Jika banyak a dalam kata sandi tersebut adalah n, dapat kita hitung untuk kasus ini banyaknya adalah 30(nn).

Jadi, dengan menjumlahkan banyak cara dari semua kasus didapat banyaknya cara adalah nk=03k(nk). Karena keduanya menghitung permasalahan yang sama maka dapat disimpulkan nk=03k(nk)=4n.


3. Selesaikan relasi rekursif

a0=1;an=8an1+10n1

Jawab : Relasi rekursif merupakan relasi rekursif tak homogen. Maka terlebih dahulu akan dicari solusi homogennya yaitu

an=8an1an8an1=0

Persamaan karakteristiknya adalah r8=0, maka r=8. Sehingga solusi homogennya mempunyai bentuk umum

hn=c1(8)n

untuk suatu c1R.

Kemudian dari bentuk 10n1, kita bisa melihat bahwa solusi partikularnya berbentuk pn=A.10n1 untuk suatu bilangan real A. Karena pn=A.10n1 adalah solusi partikularnya, kita bisa substitusi ke relasi rekursifnya sehingga didapat

A.10n1=8A.10n2+10n110A=8A+10A=5

Sehingga solusi pertikularnya menjadi pn=5.10n1.

Oleh karena itu, relasi rekursif

an=8an1+10n1

mempunyai solusi umum berbentuk an=hn+pn=c1(8)n+5.10n1. Dan dari nilai a0 akan didapat nilai c1 yaitu

a0=c1(8)0+5.1011=c1+12c1=12

Jadi, solusi dari relasi rekursif

an=8an1+10n1

dengan a0=1 adalah an=12(8)n+5.10n1.


4. Misalkan an menyatakan banyaknya barisan binair n angka yang tidak memuat dua "0“ secara berurutan.

(a) Tuliskan relasi rekursif untuk an

(b) Selesaikan relasi rekursif pada soal (a).

Jawab : (a) Perhatikan bahwa berdasarkan definisi tersebut diperoleh a0=1 dan a1=2. Untuk n2, Diberikan barisan binair n angka. Ada dua kasus, kasus pertama jika angka pertamanya adalah 0 sedangkan kasus kedua jika angka pertamanya adalah 1.

-) Jika angka pertamanya adalah 0, maka angka selanjutnya haruslah angka 1. Sehingga tersisa barisan binair n2 angka, dimana tidak ada dua "0“ secara berurutan. Dalam kasus ini banyak caranya adalah an2.

-) Jika angka pertamanya adalah 1. Maka tersisa barisan binair n1 angka, dimana tidak ada dua "0“ secara berurutan. Dalam kasus ini banyak caranya adalah an1.

Sehingga relasi rekursif

{a0=1a1=2an=an1+an2 n2

(b) Kita punya relasi rekursif

an=an1+an2anan1an2=0

Karena relasi rekursif sudah homogen maka didapat persamaan karakteristiknya adalah r2r1=0, maka r=1±52. Sehingga solusi nya mempunyai bentuk umum

an=c1(1+52)n+c2(152)n

Dari nilai a0=1 dan a1=2 didapat

a0=c1(1+52)0+c2(152)0=c1+c2a1=c1(1+52)1+c2(152)1=12(c1+c2)+52(c1c2)

Sehingga c1+c2=1 dan 12(c1+c2)+52(c1c2)=2. Diperoleh c1=12+3105 dan c2=123105. Jadi penyelesaian dari relasi rekursif tersebut adalah

an=(12+3105)(1+52)n+(123105)(152)n


 5. Dengan menggunakan prinsip inklusi-eksklusi, tentukan banyaknya permutasi dari {1,2,3,4,5,6,7,8,9,10} sedemikian sehingga tidak ada bilangan menempati tempat semula.

Jawab : Perhatikan bahwa banyak permutasi dari {1,2,3,4,5,6,7,8,9,10} secara umum adalah 10!.

Misalkan Ai dengan i{1,2,3,4,5,6,7,8,9,10}, merupakan suatu himpunan semua permutasi dari {1,2,3,4,5,6,7,8,9,10} sehingga bilangan i menempati tempatnya semula. Dengan assumsi semua permutasi adalah himpunan yang berbeda. Sebagai contoh

A1={{1,2,3,4,5,6,7,8,9,10},{1,2,3,4,5,6,7,8,10,9},{1,2,3,4,5,6,7,10,8,9},{1,2,3,4,5,6,7,10,9,8},{1,2,3,4,5,6,10,7,8,9},,{1,10,9,8,7,6,5,4,3,2}}

Dengan assumsi semua anggota tersebut berbeda. Sehingga bisa didapat |A1|=9!. Secara umum |Ai|=9! untuk setiap i{1,2,,10}. Kemudian kita juga bisa dapatkan |Ai||Aj|,ij yaitu himpunan permutasi dimana i dan j menempati tempatnya semula. Maka |Ai||Aj|=8!. Sehingga dapat kita lihat bahwa |Ai1||Ai2||Ai3||Aik|,i1i1i3ik, untuk sebarang k{1,2,3,4,5,6,7,8,9,10} bernilai (10k)!. Jadi, dengan prinsip inklusi-eksklusi banyaknya permutasi dari {1,2,3,4,5,6,7,8,9,10} sedemikian sehingga tidak ada bilangan menempati tempat semula (100)10!(101)9!+(109)1!+(1010)0!=10k=0(1)k(10k)(10k)!=10k=0(1)k10!k!

.

Posting Komentar untuk "Pembahasan Soal UAS Matematika Diskrit Tahun 2020"